SUMPAH TNI *Biar badan hancur lebur,kita kan tetap bertempur.Membela keadilan suci, kebenaran murni.*Dibawah dwi warna panji, kita akan berbakti *Mengorbankan jiwa dan raga, membela ibu pertiwi.Demi Allah Maha Esa, kami nan bersumpah.Setia membela nusa dan bangsa, tanah tumpah darah.
Minggu, 16 Januari 2011
TUGAS TNI AD
*Melaksanakan tugas TNI matra udara di bidang pertahanan;
*Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah udara yurisdiksi nasional sesuai dengan ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah
*Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan 4. Matra udara; serta
*Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan udara.
*Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis.
*Operasi militer selain perang, diantara nya yaitu untuk:.
*Melaksanakan tugas TNI dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan udara dengan negara lain.
*Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan.
*Mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis.
*Operasi militer untuk perang.
*Mengatasi gerakan separatis bersenjata.
*Mengatasi pemberontakan bersenjata.
SEJARAH TNI AD
a. Perjalanan Sejarah Perjuangan TNI . Pada awal kemerdekaan terakumulasi kekuatan bersenjata yang berasal dari para tokoh pejuang bersenjata, baik dari didikan Jepang (PETA), Belanda (KNIL), maupun mereka yang berasal dari lascar rakyat, inilah cikal bakal lahirnya TNI, yang dalam perkembangannya mengkonsolidasikan diri ke dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR), yang kemudian berturut-turut berganti nama menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Tentara Keselamatan Rakyat (TKR), Tentara Republik Indonesia (TRI), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS), yang kembali menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI), Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), melalui penggabungan dengan Polri, dan berdasarkan Ketetapan MPR No. VI/MPR/2000 kembali menggunakan nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) setelah pemisahan peran antara TNI dan Polri. Sejak kelahirannya, TNI menghadapi berbagai tugas dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Pengabdian TNI kepada negara dapat dilihat dalam perjalanan sejarah perjuangannya sebagai berikut.
1) Mempertahankan Kemerdekaan . Segera setelah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 Bangsa Indonesia menghadapi Sekutu/Belanda yang berusaha menjajah kembali bangsa Indonesia . Kedatangan kembali Sekutu/Belanda mendapat perlawanan kekuatan TNI bersama rakyat, yaitu terjadi pertempuran di mana-mana, seperti di Semarang (1945), Ambarawa (1945), Surabaya (1945), Bandung Lautan Api (1946), Medan Area (1947), Palembang (1947), Margarana (1946), Menado (1946), Sanga-Sanga (1947), Agresi Militer Belanda I (1947), Agresi Militer Belanda II (1948), dan Serangan Umum 1 Maret 1949 sehingga bangsa Indonesia mampu mempertahankan pengakuan atas kemerdekaan dan kedaulatan RI pada tanggal 27 Desember 1949. Perjuangan ini berhasil berkat adanya kepercayaan diri yang kuat, semangat pantang menyerah, berjuang tanpa pamrih dengan tekad merdeka atau mati. Khusus pada saat menghadapi agresi militer Belanda Il, walaupun Pemerintah RI yang saat itu berpusat di Yogyakarta telah menyerah, Panglima Besar Jenderal Sudirman tetap melanjutkan perjuangannya, yaitu dengan cara bergerilya karena berpegang teguh pada prinsip kepentingan negara dan bangsa.
2) Menjaga Keutuhan Bangsa dan Negara . a) TNI bersama rakyat melaksanakan operasi dalam negeri seperti penumpasan terhadap PKI di Madiun 1948 dan G-30-S/PKI 1965, terhadap pemberontakan DI/Til di Jawa Barat, Aceh, Sulawesi Selatan, terhadap PRRI di Sumatra Barat, Permesta di Menado, Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan, PGRS/Paraku di Kalimantan Barat, RMS di Ambon, GPLHT di Aceh, Dewan Ganda di Sumatra Selatan, dan OPM di Irian. Perjuangan ini dilaksanakan demi kepentingan menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara serta berpegang teguh pada prinsip demi kepentingan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia . b) Operasi pengamanan dilaksanakan terhadap kegiatan kenegaraan seperti Pemilu, Sidang Umum / Sidang Istimewa MPR, dan pengamanan terhadap terjadinya konflik komunal. Operasi pengamanan ini didasarkan kepada kepentingan negara dan bangsa, penyelamatan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Belajar dari Filosofi Semu
"Belajar dari alam binatang, membuat kita takjub akan Ciptaan Tuhan."
Ada seorang profesor dari Inggris melakukan penelitian tentang kebiasaan seekor semut. Hari pertama, dia meletakkan segenggam nasi yang jaraknya tak terlampau jauh dari sebuah sarang semut. Setelah menunggu tak lebih dari lima menit secara tidak diduga datang serombongan semut mendekati nasi tersebut. Dan kemudian mereka mengangkat sebutir nasi secara satu persatu sampai nasi itu habis. Melihat peristiwa tersebut Profesor tersebut berdecak kagum dan sambil menuliskan hasil pengamatannya tadi.
Hari kedua, profesor tersebut melakukan suatu percobaan yang cukup unik. Dia mencari sebuah sarang semut yang cukup besar. Setelah ditemukannya sarang semut tersebut, profesor tersebut langsung menghancurkan sarang semut tersebut. Karena merasa sarangnya diganggu. Maka semut pun berhamburan keluar dan naik ke atas sepatu dan celana profesor tersebut. Dan mulai melakukan pembalasan. Mereka menggingitnya dengan semangat. Tidak hanya satu tapi ratusan semutpun ikut membantu. Mereka tak peduli pada bahaya yang mengancam. Bisa jadi badan mereka hancur dan remuk oleh tangan dan sepatu sang profesor.
Lewat pengamatannya selama dua hari tersebut sang profesor menemukan banyak karakter positif dari semut. Dan hebatnya karakter semut yang seakan sudah menjadi filosofi hidup para semut, dapat dijadikan pedoman untuk bekerja. Memang filosofi itu sangat sederhana, namun jika kita dapat menerapkannya, kita akan menjadi pekerja handal yang luar biasa.
So, simak deh filosofi semut yang hebat berikut ini:
· Semut selalu bekerjasama
Coba kita perhatikan cara kerja semut, mulai dari mengangkat sebutir nasi sampai memakannya. Mereka selalu bekerja sama. Sebutir nasi yang cukup berat bagi semut, diangkat beramai-ramai ke tempat mereka. Begitu seterusnya hingga butiran nasi yang mereka angkut mencukupi kebutuhan makan mereka. Kemudian mereka akan menyantapnya pula bersama-sama. Kerjasama dan kekompakan para semut bisa Anda jadikan teladan. Misalnya, saat rekan kerja Anda kesulitan, apa salahnya kita membantu. Toh hasilnya bukan untuk kepentingan pribadi namun demi kepentingan kelompok atau bersama.
· Semut saling peduli
Kebiasaan semut yang saling bersentuhan (mungkin dalam bangsa manusia, menegur atau bersalaman) jika bertemu, menandakan bahwa bangsa semut memiliki kepedulian dan keakraban yang tinggi. Mereka merasa bahwa tidak ada yang berbeda di antara mereka.Dalam dunia kerja, sentuhan yang berarti 'care' memberi arti tersendiri bagi karyawan. Bayangkan, apa jadinya jika di lingkungan kerja Anda, sudah tidak saling peduli? Sangat menyiksa bukan..? So, sikap ini dapat ditumbuhkan untuk menjaga kekompakan dan menumbuhkan iklim kerja yang kondusif.
· Semut tidak pernah menyerah.
Bila kita menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah para semut, mereka selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Suatu filosofi yang bagus, bukan? Jangan sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju tujuan kita sendiri.
· Semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin.
Ini adalah cara pandang yang penting. Kita tidak boleh menjadi begitu naif dengan menganggap musim panas akan berlangsung sepanjang waktu. Semut- semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim panas. Karena sangat penting bagi kita untuk bersikap realitis. Di musim panas kita harus memikirkan tentang halilintar. Kita seharusnya memikirkan badai sewaktu kita menikmati pasir dan sinar matahari. Berpikirlah ke depan, seperti halnya 'sedia payung sebelum hujan'.
· Semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas.
Ini juga penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya sendiri, "Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui masa sulit ini." Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka masuk lagi ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu untuk keluar dari sarang mereka.
Dengan bahasa lain, filosofi semut dapat kita teladani di lingkungan kerja kita. Dengan menjaga kerjasama, kekompokkan, saling peduli, kerja keras,pantang menyerah, dan optimis memandang masa depan. Bagaimana? Tentu saja karena kita lebih hebat dari bangsa semut, kita bisa mencapai sukses yang luar biasa, jika kita berusaha! Sukses buat kita semua…!
ALLAH tidak Menciptakan manusia untuk berhasil, tapi untuk berusaha..berusaha..dan terus berusaha menjadi lebih baik... Semangat !!!
Ada seorang profesor dari Inggris melakukan penelitian tentang kebiasaan seekor semut. Hari pertama, dia meletakkan segenggam nasi yang jaraknya tak terlampau jauh dari sebuah sarang semut. Setelah menunggu tak lebih dari lima menit secara tidak diduga datang serombongan semut mendekati nasi tersebut. Dan kemudian mereka mengangkat sebutir nasi secara satu persatu sampai nasi itu habis. Melihat peristiwa tersebut Profesor tersebut berdecak kagum dan sambil menuliskan hasil pengamatannya tadi.
Hari kedua, profesor tersebut melakukan suatu percobaan yang cukup unik. Dia mencari sebuah sarang semut yang cukup besar. Setelah ditemukannya sarang semut tersebut, profesor tersebut langsung menghancurkan sarang semut tersebut. Karena merasa sarangnya diganggu. Maka semut pun berhamburan keluar dan naik ke atas sepatu dan celana profesor tersebut. Dan mulai melakukan pembalasan. Mereka menggingitnya dengan semangat. Tidak hanya satu tapi ratusan semutpun ikut membantu. Mereka tak peduli pada bahaya yang mengancam. Bisa jadi badan mereka hancur dan remuk oleh tangan dan sepatu sang profesor.
Lewat pengamatannya selama dua hari tersebut sang profesor menemukan banyak karakter positif dari semut. Dan hebatnya karakter semut yang seakan sudah menjadi filosofi hidup para semut, dapat dijadikan pedoman untuk bekerja. Memang filosofi itu sangat sederhana, namun jika kita dapat menerapkannya, kita akan menjadi pekerja handal yang luar biasa.
So, simak deh filosofi semut yang hebat berikut ini:
· Semut selalu bekerjasama
Coba kita perhatikan cara kerja semut, mulai dari mengangkat sebutir nasi sampai memakannya. Mereka selalu bekerja sama. Sebutir nasi yang cukup berat bagi semut, diangkat beramai-ramai ke tempat mereka. Begitu seterusnya hingga butiran nasi yang mereka angkut mencukupi kebutuhan makan mereka. Kemudian mereka akan menyantapnya pula bersama-sama. Kerjasama dan kekompakan para semut bisa Anda jadikan teladan. Misalnya, saat rekan kerja Anda kesulitan, apa salahnya kita membantu. Toh hasilnya bukan untuk kepentingan pribadi namun demi kepentingan kelompok atau bersama.
· Semut saling peduli
Kebiasaan semut yang saling bersentuhan (mungkin dalam bangsa manusia, menegur atau bersalaman) jika bertemu, menandakan bahwa bangsa semut memiliki kepedulian dan keakraban yang tinggi. Mereka merasa bahwa tidak ada yang berbeda di antara mereka.Dalam dunia kerja, sentuhan yang berarti 'care' memberi arti tersendiri bagi karyawan. Bayangkan, apa jadinya jika di lingkungan kerja Anda, sudah tidak saling peduli? Sangat menyiksa bukan..? So, sikap ini dapat ditumbuhkan untuk menjaga kekompakan dan menumbuhkan iklim kerja yang kondusif.
· Semut tidak pernah menyerah.
Bila kita menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah para semut, mereka selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Suatu filosofi yang bagus, bukan? Jangan sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju tujuan kita sendiri.
· Semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin.
Ini adalah cara pandang yang penting. Kita tidak boleh menjadi begitu naif dengan menganggap musim panas akan berlangsung sepanjang waktu. Semut- semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim panas. Karena sangat penting bagi kita untuk bersikap realitis. Di musim panas kita harus memikirkan tentang halilintar. Kita seharusnya memikirkan badai sewaktu kita menikmati pasir dan sinar matahari. Berpikirlah ke depan, seperti halnya 'sedia payung sebelum hujan'.
· Semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas.
Ini juga penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya sendiri, "Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui masa sulit ini." Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka masuk lagi ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu untuk keluar dari sarang mereka.
Dengan bahasa lain, filosofi semut dapat kita teladani di lingkungan kerja kita. Dengan menjaga kerjasama, kekompokkan, saling peduli, kerja keras,pantang menyerah, dan optimis memandang masa depan. Bagaimana? Tentu saja karena kita lebih hebat dari bangsa semut, kita bisa mencapai sukses yang luar biasa, jika kita berusaha! Sukses buat kita semua…!
ALLAH tidak Menciptakan manusia untuk berhasil, tapi untuk berusaha..berusaha..dan terus berusaha menjadi lebih baik... Semangat !!!
'' I LOVE U 4 EVER DECY PRASETYO ''
Tuhan........
ijinkanlah cintaku
selalu bersinar
gemerlap seperti bintang-bintang
yg memberi kedamaian di sebuah hati....
yg ku cintai.....
aku berjanji....
walau jauh dipisah lautan
walau lama ditelan zaman
walau ramai dtng mengoda
hatiku pdamu tetap setia
cintaku pdamu mencengkam jiwa
rinduku pdamu tetap membara
kasihku pdamu sepanjang usia......
kekal selamanya…
I LOVE U 4 EVER DECY PRASETYO
~~~~ <3 ~~~~
ijinkanlah cintaku
selalu bersinar
gemerlap seperti bintang-bintang
yg memberi kedamaian di sebuah hati....
yg ku cintai.....
aku berjanji....
walau jauh dipisah lautan
walau lama ditelan zaman
walau ramai dtng mengoda
hatiku pdamu tetap setia
cintaku pdamu mencengkam jiwa
rinduku pdamu tetap membara
kasihku pdamu sepanjang usia......
kekal selamanya…
I LOVE U 4 EVER DECY PRASETYO
~~~~ <3 ~~~~
membohongi diri sendiri = pecundang
Apakah anda pernah merasa membohongi diri anda sendiri? Apa anda tauapa itu membohongi diri sendiri, didengar dari kata bohongnya saja kitamerasakan kebohongan itu seperti melekat dalam dada. Ada orang yangselalu merasa bahagia dalam kebohongannya, tapi sebenarnya ia tersiksadalam kebohongan itu, bohong dapat dikatakan pula menipu, menipu dapatmerugikan orang lain, itu jika kita berbohong pada orang lain. Tapi apayg akan anda rasakan ketika anda membohongi diri sendiri ? .....Pastinya anda merasakan sakit, merasakan dirugikan, tapi dirugikan olehsiapa ? Oleh diri anda sendiri.... Pastinya anda merasa seperti orangyang sangat bodoh, Orang yang penakut, orang yang tidak mau mencobamelawan rasa ketakutannya, dan ujung - ujungnya anda akan tertekan,emosi anda tidak dapat dikendalikan. Dan anda akan merasakan bahwamusuh terbesar anda adalah diri anda sendiri, adalah rasa ketakutananda sendiri.Lalu apa yang harus anda lakukan untuk menghindarirasa membohongi diri sendiri itu ? Yang pertama anda harus percayabahwa apa yg anda lakukan itu benar, tidak merugikan orang lain! Laluanda mencoba jujur pada diri anda sendiri. Anda coba melakukan sesuatudengan berdasarkan kemampuan anda sendiri, tidak mengada - ada. Janganmelakukan hal yang benar - benar anda tidak bisa, jangan ceroboh. Dalammelakukan apa saja coba dipikirkan sejenak apa anda yakin akanmelakukannya atau anda hanya terpancing oleh nafsu belaka. Apapun yanganda yakini dan lakukan selalu berpikir bahwa itu adalah hal yang benar- benar terbaik buat anda. Tetap percaya dengan apa yg anda mampui.Jangan cepat berputus asa karna buaian - buaian kedekan orang lain.Percayalah selalu dengan diri anda sendiri, selalu melakukan sesuatudengan berpikir tidak ceroboh. Dan jangan sekali - sekali andamembohongi diri sendiri...
seluruh rakyat indonesia" dari sabang sampai merauke " selamat menyambut hari kemerdekaan indonesia yg ke-65
oleh Andy Prasetyo pada 17 Agustus 2010 jam 7:17
detik-detik kemerdekaan 17 agustus akan segera dijelangseluruh rakyat larut dalam kegembiraan
semua berpesta , tua , muda , kaya , miskin , rakyat biasa ataupun petinggi
Aku ... merasa bangga dan terharu
Barangkali tak banyak yang tau siapa aku
tanda jasa pun aku tak punya
gelar pahlawan pun aku tiada
tapi yang jelas pun begitu , aku masih bangga dan cinta tanah air ini
ah ... balik lagi nostalgia saat kemerdekaan itu kuperjuangkan
semua berbaur menjadi satu , tak ada jarak , tak ada diskriminasi , tak ada perbedaan
Hanya satu , kami merasa satu darah , INDONESIA
Berjuang tak gentar melawan musuh meski dengan alakadarnya
Namun , heiiiii ... mengapa semangat itu hilang ?
Mengapa selalu ada perdebatan dan perbedaan di antara sesama rakyat negeri ini ?
Mengapa selalu ada pertumpahan darah , saling sikut di antara rakyat negeri ini ?
Mengapa rasa persatuan itu mulai hilang ?
Entahlah , aku juga takkan menyalahkan zaman yang berlalu
Toh ... ia juga pasti akan berlalu
Yang tertinggal hanyalah memori tentang indahnya perjuangan di masa lalu
Sejarah dan hanya sejarah , meski kini miris karena dilupakan
Bila saja semua menyadari
bila saja semua mau bersatu
bila saja semua bergandengan tangan membangun negeri ini
yah... semua itu kini hanya wacana , "BILA SAJA"
Usia ku barangkali lebih tua dari usia kemerdekaan negeri ini
Namun semangat membangun negeri tak pernah lekang dari hati ini
Meski dengan tenaga tertatih dan hanyalah sepenggal dari kisah masa lalu
Masa aku berperang dulu , meski gaung namaku tak dikenal
Bersyukur ... ternyata keikhlasan itu masih ada dalam hati
ketulusan untuk selalu memberikan yang terbaik buat negeri masih bisa kupertahankan
meski susah bukan main yang kudapat setelah aku perjuangkan kemerdekaan ini
Karena memang ini kuperjuangkan buat generasi penerusku
bukan aku ... bukan aku ... dan bukan aku
Sejarah ... tak perlu selalu dilihat , dikenang dan diperingati
Tapi belajarlah dari sejarah dan buatlah sejarah yang baru saat masih ada nyawa di badan
Negeri ini bukan hanya dilihat dari sejarah masa lalunya yang gemilang
tapi bagaimana membuat sejarah baru yang lebih gemilang
Seperti aku , melakukan hal kecil dalam perjuangan kemerdekaan
Tapi lebih baik melakukan yang kecil daripada tidak sama sekali
Aku hanyalah kurir yang mengantar perbekalan untuk pasukan Indonesia
Karena cuma sumbangsih itu yang bisa kuberikan
Meski kini tak diingat lagi , meski aku bukan di barisan depan
Ah... kemerdekaan 17 Agustus 1945
Berarti banyak untukku
Berarti banyak untuk negeri ini
Meski banyak yang bilang , kita masih belum sepenuhnya merdeka , masih banyak hal yang terjajah
Tapi ingat perjuangan belum berakhir pun setelah negeri ini makmur , aman dan sentosa
Seperti aku yang masih berjuang demi keluargaku
Yah ... aku akan terus berjuang sampai nyawaku ini diambil oleh-NYA
Kemerdekaan , berarti banyak untukku
Meski kadang aku tak berarti banyak untuk negeri ini dan kemerdekaannya
doa singkat ini selalu kupanjatkan
Untuk Indonesiaku , semoga keadilan , kemakmuran , aman , sentosa , menjadi nyata di negeri ini
SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA YANG KE-65
semua berpesta , tua , muda , kaya , miskin , rakyat biasa ataupun petinggi
Aku ... merasa bangga dan terharu
Barangkali tak banyak yang tau siapa aku
tanda jasa pun aku tak punya
gelar pahlawan pun aku tiada
tapi yang jelas pun begitu , aku masih bangga dan cinta tanah air ini
ah ... balik lagi nostalgia saat kemerdekaan itu kuperjuangkan
semua berbaur menjadi satu , tak ada jarak , tak ada diskriminasi , tak ada perbedaan
Hanya satu , kami merasa satu darah , INDONESIA
Berjuang tak gentar melawan musuh meski dengan alakadarnya
Namun , heiiiii ... mengapa semangat itu hilang ?
Mengapa selalu ada perdebatan dan perbedaan di antara sesama rakyat negeri ini ?
Mengapa selalu ada pertumpahan darah , saling sikut di antara rakyat negeri ini ?
Mengapa rasa persatuan itu mulai hilang ?
Entahlah , aku juga takkan menyalahkan zaman yang berlalu
Toh ... ia juga pasti akan berlalu
Yang tertinggal hanyalah memori tentang indahnya perjuangan di masa lalu
Sejarah dan hanya sejarah , meski kini miris karena dilupakan
Bila saja semua menyadari
bila saja semua mau bersatu
bila saja semua bergandengan tangan membangun negeri ini
yah... semua itu kini hanya wacana , "BILA SAJA"
Usia ku barangkali lebih tua dari usia kemerdekaan negeri ini
Namun semangat membangun negeri tak pernah lekang dari hati ini
Meski dengan tenaga tertatih dan hanyalah sepenggal dari kisah masa lalu
Masa aku berperang dulu , meski gaung namaku tak dikenal
Bersyukur ... ternyata keikhlasan itu masih ada dalam hati
ketulusan untuk selalu memberikan yang terbaik buat negeri masih bisa kupertahankan
meski susah bukan main yang kudapat setelah aku perjuangkan kemerdekaan ini
Karena memang ini kuperjuangkan buat generasi penerusku
bukan aku ... bukan aku ... dan bukan aku
Sejarah ... tak perlu selalu dilihat , dikenang dan diperingati
Tapi belajarlah dari sejarah dan buatlah sejarah yang baru saat masih ada nyawa di badan
Negeri ini bukan hanya dilihat dari sejarah masa lalunya yang gemilang
tapi bagaimana membuat sejarah baru yang lebih gemilang
Seperti aku , melakukan hal kecil dalam perjuangan kemerdekaan
Tapi lebih baik melakukan yang kecil daripada tidak sama sekali
Aku hanyalah kurir yang mengantar perbekalan untuk pasukan Indonesia
Karena cuma sumbangsih itu yang bisa kuberikan
Meski kini tak diingat lagi , meski aku bukan di barisan depan
Ah... kemerdekaan 17 Agustus 1945
Berarti banyak untukku
Berarti banyak untuk negeri ini
Meski banyak yang bilang , kita masih belum sepenuhnya merdeka , masih banyak hal yang terjajah
Tapi ingat perjuangan belum berakhir pun setelah negeri ini makmur , aman dan sentosa
Seperti aku yang masih berjuang demi keluargaku
Yah ... aku akan terus berjuang sampai nyawaku ini diambil oleh-NYA
Kemerdekaan , berarti banyak untukku
Meski kadang aku tak berarti banyak untuk negeri ini dan kemerdekaannya
doa singkat ini selalu kupanjatkan
Untuk Indonesiaku , semoga keadilan , kemakmuran , aman , sentosa , menjadi nyata di negeri ini
SELAMAT MENYAMBUT HARI KEMERDEKAAN INDONESIA YANG KE-65
Kekayaan tidak selamanya membawa kebahagiaan
oleh Andy Prasetyo pada 05 Desember 2010 jam 12:06
"Belajar dari alam binatang, membuat kita takjub akan Ciptaan Tuhan."
Ada seorang profesor dari Inggris melakukan penelitian tentang kebiasaan seekor semut. Hari pertama, dia meletakkan segenggam nasi yang jaraknya tak terlampau jauh dari sebuah sarang semut. Setelah menunggu tak lebih dari lima menit secara tidak diduga datang serombongan semut mendekati nasi tersebut. Dan kemudian mereka mengangkat sebutir nasi secara satu persatu sampai nasi itu habis. Melihat peristiwa tersebut Profesor tersebut berdecak kagum dan sambil menuliskan hasil pengamatannya tadi.
Hari kedua, profesor tersebut melakukan suatu percobaan yang cukup unik. Dia mencari sebuah sarang semut yang cukup besar. Setelah ditemukannya sarang semut tersebut, profesor tersebut langsung menghancurkan sarang semut tersebut. Karena merasa sarangnya diganggu. Maka semut pun berhamburan keluar dan naik ke atas sepatu dan celana profesor tersebut. Dan mulai melakukan pembalasan. Mereka menggingitnya dengan semangat. Tidak hanya satu tapi ratusan semutpun ikut membantu. Mereka tak peduli pada bahaya yang mengancam. Bisa jadi badan mereka hancur dan remuk oleh tangan dan sepatu sang profesor.
Lewat pengamatannya selama dua hari tersebut sang profesor menemukan banyak karakter positif dari semut. Dan hebatnya karakter semut yang seakan sudah menjadi filosofi hidup para semut, dapat dijadikan pedoman untuk bekerja. Memang filosofi itu sangat sederhana, namun jika kita dapat menerapkannya, kita akan menjadi pekerja handal yang luar biasa.
So, simak deh filosofi semut yang hebat berikut ini:
· Semut selalu bekerjasama
Coba kita perhatikan cara kerja semut, mulai dari mengangkat sebutir nasi sampai memakannya. Mereka selalu bekerja sama. Sebutir nasi yang cukup berat bagi semut, diangkat beramai-ramai ke tempat mereka. Begitu seterusnya hingga butiran nasi yang mereka angkut mencukupi kebutuhan makan mereka. Kemudian mereka akan menyantapnya pula bersama-sama. Kerjasama dan kekompakan para semut bisa Anda jadikan teladan. Misalnya, saat rekan kerja Anda kesulitan, apa salahnya kita membantu. Toh hasilnya bukan untuk kepentingan pribadi namun demi kepentingan kelompok atau bersama.
· Semut saling peduli
Kebiasaan semut yang saling bersentuhan (mungkin dalam bangsa manusia, menegur atau bersalaman) jika bertemu, menandakan bahwa bangsa semut memiliki kepedulian dan keakraban yang tinggi. Mereka merasa bahwa tidak ada yang berbeda di antara mereka.Dalam dunia kerja, sentuhan yang berarti 'care' memberi arti tersendiri bagi karyawan. Bayangkan, apa jadinya jika di lingkungan kerja Anda, sudah tidak saling peduli? Sangat menyiksa bukan..? So, sikap ini dapat ditumbuhkan untuk menjaga kekompakan dan menumbuhkan iklim kerja yang kondusif.
· Semut tidak pernah menyerah.
Bila kita menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah para semut, mereka selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Suatu filosofi yang bagus, bukan? Jangan sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju tujuan kita sendiri.
· Semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin.
Ini adalah cara pandang yang penting. Kita tidak boleh menjadi begitu naif dengan menganggap musim panas akan berlangsung sepanjang waktu. Semut- semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim panas. Karena sangat penting bagi kita untuk bersikap realitis. Di musim panas kita harus memikirkan tentang halilintar. Kita seharusnya memikirkan badai sewaktu kita menikmati pasir dan sinar matahari. Berpikirlah ke depan, seperti halnya 'sedia payung sebelum hujan'.
· Semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas.
Ini juga penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya sendiri, "Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui masa sulit ini." Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka masuk lagi ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu untuk keluar dari sarang mereka.
Dengan bahasa lain, filosofi semut dapat kita teladani di lingkungan kerja kita. Dengan menjaga kerjasama, kekompokkan, saling peduli, kerja keras,pantang menyerah, dan optimis memandang masa depan. Bagaimana? Tentu saja karena kita lebih hebat dari bangsa semut, kita bisa mencapai sukses yang luar biasa, jika kita berusaha! Sukses buat kita semua…!
ALLAH tidak Menciptakan manusia untuk berhasil, tapi untuk berusaha..berusaha..dan terus berusaha menjadi lebih baik... Semangat !!!
Ada seorang profesor dari Inggris melakukan penelitian tentang kebiasaan seekor semut. Hari pertama, dia meletakkan segenggam nasi yang jaraknya tak terlampau jauh dari sebuah sarang semut. Setelah menunggu tak lebih dari lima menit secara tidak diduga datang serombongan semut mendekati nasi tersebut. Dan kemudian mereka mengangkat sebutir nasi secara satu persatu sampai nasi itu habis. Melihat peristiwa tersebut Profesor tersebut berdecak kagum dan sambil menuliskan hasil pengamatannya tadi.
Hari kedua, profesor tersebut melakukan suatu percobaan yang cukup unik. Dia mencari sebuah sarang semut yang cukup besar. Setelah ditemukannya sarang semut tersebut, profesor tersebut langsung menghancurkan sarang semut tersebut. Karena merasa sarangnya diganggu. Maka semut pun berhamburan keluar dan naik ke atas sepatu dan celana profesor tersebut. Dan mulai melakukan pembalasan. Mereka menggingitnya dengan semangat. Tidak hanya satu tapi ratusan semutpun ikut membantu. Mereka tak peduli pada bahaya yang mengancam. Bisa jadi badan mereka hancur dan remuk oleh tangan dan sepatu sang profesor.
Lewat pengamatannya selama dua hari tersebut sang profesor menemukan banyak karakter positif dari semut. Dan hebatnya karakter semut yang seakan sudah menjadi filosofi hidup para semut, dapat dijadikan pedoman untuk bekerja. Memang filosofi itu sangat sederhana, namun jika kita dapat menerapkannya, kita akan menjadi pekerja handal yang luar biasa.
So, simak deh filosofi semut yang hebat berikut ini:
· Semut selalu bekerjasama
Coba kita perhatikan cara kerja semut, mulai dari mengangkat sebutir nasi sampai memakannya. Mereka selalu bekerja sama. Sebutir nasi yang cukup berat bagi semut, diangkat beramai-ramai ke tempat mereka. Begitu seterusnya hingga butiran nasi yang mereka angkut mencukupi kebutuhan makan mereka. Kemudian mereka akan menyantapnya pula bersama-sama. Kerjasama dan kekompakan para semut bisa Anda jadikan teladan. Misalnya, saat rekan kerja Anda kesulitan, apa salahnya kita membantu. Toh hasilnya bukan untuk kepentingan pribadi namun demi kepentingan kelompok atau bersama.
· Semut saling peduli
Kebiasaan semut yang saling bersentuhan (mungkin dalam bangsa manusia, menegur atau bersalaman) jika bertemu, menandakan bahwa bangsa semut memiliki kepedulian dan keakraban yang tinggi. Mereka merasa bahwa tidak ada yang berbeda di antara mereka.Dalam dunia kerja, sentuhan yang berarti 'care' memberi arti tersendiri bagi karyawan. Bayangkan, apa jadinya jika di lingkungan kerja Anda, sudah tidak saling peduli? Sangat menyiksa bukan..? So, sikap ini dapat ditumbuhkan untuk menjaga kekompakan dan menumbuhkan iklim kerja yang kondusif.
· Semut tidak pernah menyerah.
Bila kita menghalang-halangi dan berusaha menghentikan langkah para semut, mereka selalu akan mencari jalan lain. Mereka akan memanjat ke atas, menerobos ke bawah atau mengelilinginya. Mereka terus mencari jalan keluar. Suatu filosofi yang bagus, bukan? Jangan sekali-kali menyerah untuk menemukan jalan menuju tujuan kita sendiri.
· Semut menganggap semua musim panas sebagai musim dingin.
Ini adalah cara pandang yang penting. Kita tidak boleh menjadi begitu naif dengan menganggap musim panas akan berlangsung sepanjang waktu. Semut- semut mengumpulkan makanan musim dingin mereka di pertengahan musim panas. Karena sangat penting bagi kita untuk bersikap realitis. Di musim panas kita harus memikirkan tentang halilintar. Kita seharusnya memikirkan badai sewaktu kita menikmati pasir dan sinar matahari. Berpikirlah ke depan, seperti halnya 'sedia payung sebelum hujan'.
· Semut menganggap semua musim dingin sebagai musim panas.
Ini juga penting. Selama musim dingin, semut mengingatkan dirinya sendiri, "Musim dingin takkan berlangsung selamanya. Segera kita akan melalui masa sulit ini." Maka ketika hari pertama musim semi tiba, semut-semut keluar dari sarangnya. Dan bila cuaca kembali dingin, mereka masuk lagi ke dalam liangnya. Lalu, ketika hari pertama musim panas tiba, mereka segera keluar dari sarangnya. Mereka tak dapat menunggu untuk keluar dari sarang mereka.
Dengan bahasa lain, filosofi semut dapat kita teladani di lingkungan kerja kita. Dengan menjaga kerjasama, kekompokkan, saling peduli, kerja keras,pantang menyerah, dan optimis memandang masa depan. Bagaimana? Tentu saja karena kita lebih hebat dari bangsa semut, kita bisa mencapai sukses yang luar biasa, jika kita berusaha! Sukses buat kita semua…!
ALLAH tidak Menciptakan manusia untuk berhasil, tapi untuk berusaha..berusaha..dan terus berusaha menjadi lebih baik... Semangat !!!
# Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. # Tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan. # Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan.
Menjalankan segala kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada tentara dan Negara Republik Indonesia. # Memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya.
Sebagai anak bangsa harus berbangga dengan perjuangan tentara kita. Semangat pantang menyerah �menang atau pulang tinggal nama� patut menjadi motivasi semangat memperjuangkan harapan oleh siapa pun. Di alam pembangunan bangsa dengan globalisasi di segala aspek kehidupan masyarakat, seluruh komponen bangsa harus menyatu dalam jati diri TNI. Satu tekad kita : NKRI Harga Mati.
# Kami warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila. # Kami patriot Indonesia pendukung serta pembela ideologi negara, yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah. # Kami ksatria Indonesia yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta membela kejujuran, kebenaran, dan keadilan. # Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia adalah bhayangkari negara dan bangsa Indonesia. # Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit. # Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia, mengutamakan keperwiraan di dalam melaksanakan tugas serta senantiasa siap sedia berbakti kepada negara dan bangsa. # Kami prajurit Tentara Nasional Indonesia setia dan menepati janji serta Sumpah Prajurit
Langganan:
Postingan (Atom)